Selasa, 20 November 2012

Ethical Hackers


Ethical hacking adalah tindakan hacking yang dilakukan atas izin dan atas sepengetahuan pemilik. Dengan mengikuti metodologi yang mirip dengan yang penyerang, ethical hacker berusaha untuk melihat jenis informasi publik tentang organisasi tersebut. kebocoran Informasi dapat mengungkapkan rincian penting tentang sebuah organisasi, seperti struktur, aset, dan mekanisme defensif. Setelah ethical hacker mengumpulkan informasi ini, informasi dievaluasi untuk menentukan apakah memiliki resiko potensial atau tidak. Ethical Hacker melakukan probing lebih lanjut untuk menguji untuk setiap kelemahan yang tak terlihat.

Kerahasiaan informasi klien adalah salah satu masalah yang paling dominan dalam panduan ethical hacking. Ketika bekerja pada sebuah proyek,  ethical hacker mungkin akan menemukan beberapa informasi penting tentang pengguna atau perusahaan. Ia harus memastikan bahwa informasi ini dirahasiakan. Semua hasil, didokumentasikan serta dalam format elektronik, harus disimpan dalam kondisi yang aman. Informasi dapat berarti banyak pengguna atau perusahaan, dan karenanya  ethical  hacker  menghormati prioritas kliennya


Pengelompokan Hacker

Pengelompokan hacker dilakukan berdasarkan aktifitas yang mereka lakukan, beberapa tipe hacker yaitu :

1.     Black Hat Hacker
Merupakan jenis hacker yang menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan hal-hal yang bersifat merusak dan melanggar hukum. Kelompok ini lebih tepatnya disebut sebagai cracker.

2.     White Hat Hacker
Merupakan jenis hacker yang menggunakan kemampuan mereka untuk menghadapi Black Hat Hacker. Kelompok ini juga dikenal dengan nama security analys, security consultant dan lain-lain.

3.     Grey Hat Hacker
merupakan jenis hacker yang memiliki dua keyakinan, kadang mereka menjadi white hat hacker dan kadang pula mereka menjadi black hat hacker.

4.     Suicide hacker
Merupakan jenis hacker yang tidak takut pada ancaman hukuman,  dan mempunyai tujuan melakukan kekacauan yang sebesar-besarnya. Suicide hacker bisa disejajarkan dengan para teroris bom bunuh diri yang tidak takut mati.


Pengelompokan Jenis Serangan
Untuk menguasai komputer korban hacker hanya perlu mengeksploitasi salah satu elemen yang bermasalah pada komputer korban. Elemen atau jenis serangan ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1.    Serangan Sistem Operasi
Hari ini sistem operasi yang kompleks adalah hal yang alami. Sistem operasi menjalankan banyak service, port, dan mode akses yang luas dan memerlukan tweakinguntuk mengunci mereka. Instalasi default dari sistem operasi yang paling memiliki jumlah besar service yang berjalan dan port yang terbuka. Menerapkan patch dan hotfix tidak mudah dalam jaringan yang kompleks saat ini. Penyerang mencari vulnerability sistem operais dan mengeksploitasinya untuk mendapatkan akses ke jaringan.

2.    Serangan Aplikasi
Pengembang perangkat lunak memiliki jadwal yang ketat untuk menyampaikan produk tepat waktu. Extreme Programming sedang naik daun dalam perangkat lunak rekayasa metodologi. Aplikasi perangkat lunak datang dengan ribuan fungsionalitas dan fitur. Tidak ada waktu yang cukup untuk melakukan pengujian lengkap sebelum melepaskan produk. Keamanan sering dipikirkan kemudian dan biasanya disampaikan sebagai komponen "add-on". Rendahnya atau tidak adanya pemeriksaan kesalahan aplikasi dapat mengarah ke "Serangan Buffer Overflow".

3.    Serangan Shrink Wrap Code
Mengapa memembalikan kemudi ketika Anda dapat membeli "libraries" dan kode? Ketika Anda menginstal sistem operasi/aplikasi, ia datang dengan ribuan sampel script untuk membuat kehidupan administrator mudah. Masalahnya adalah "tuning yang tidak baik" atau penyesuaikan script ini. Hal ini akan menyebabkan kode default atau memungkinkan serangan shrink wrap code.

4.    Serangan Miskonfigurasi
Sistem yang harusnya cukup aman berhasil dihack karena mereka tidak dikonfigurasi dengan benar. Sistem yang kompleks dan administrator yang tidak memiliki ketrampilan yang diperlukan atau sumber daya untuk memperbaiki masalah. Administrator akan membuat konfigurasi sederhana yang bekerja. Dalam rangka untuk memaksimalkan peluang Anda untuk mengkonfigurasi mesin dengan benar, menghapus service yang tidak diperlukan atau perangkat lunak.

Tutorial Ethical Hacking
http://www.youtube.com/watch?v=efMbgI0eeKU

Order Letter



Otherwise known as an order letter, a letter of order is a document that confirms the details of a purchase of goods or services from one party to another. It usually includes more information about what you are ordering, like quantity, model number, or color, the payment terms, and the matter in which the products are to be shipped. When the recipient receives this letter, they will process the order and send the merchandise.
Sample letter of order
Andra Kitchen Equipment
Kimchild
4220 Straford Park
Harold, KY 41635

Dear Mr. Kimchild,
We would like to purchase twenty two (22) individual stand mixers (Model #43423), all in the color red.
 We would like you to charge this purchase to the preexisting account that we have with you, business account #543234.
We hope to receive this order no later than Friday, November 11th, 2012. Attached to this letter please find our preferred shipping method and receiving address.
Please confirm that you received this order by calling us at 0818-066-100-50 anytime during business hours, Monday to Friday.
Thank you for your cooperation
Keller Kitchen Co.

Senin, 22 Oktober 2012

Inquiry Letter



A letter of inquiry asks someone for specific information. In some cases, such as a request for promotional material, the recipient will have a clear interest in responding to your letter. In other cases, such as a request for specific information on a product, the recipient may or may not be as motivated to respond quickly. Consequently, always make the tone of the letter friendly and make it easy for the recipient to identify and provide the information you need.


Tips for Writing an Inquiry Letter.

1. Make the letter very clear, and to the point. If you have more than 2 questions or points, make a list to improve readability.


2. Tell them what‘s in it from them. For example, if you are seeking information from a government body or an expert, you can offer to mention their help in a report.

Or if you are writing to find out about a product or a service, tactfully suggest that you may need to place an order later.


3. It‘s a bad idea to send a letter for information that you can easily get from somewhere else, like the Internet. You will need to spend some amount of time and money in sending this letter. So firdt try to find the information by yourself.


there are 2 types of inquiry letter

* Solicited: Sent in response to an advertisement, or any other direct communication.


* Unsolicited: Not sent in response to an advertisement. Because your letter is not expected, you need to make sure that it is very clear why you are writing it.



example for inquiry letter


March 28, 2009

Contact Name
Address
Address2
City, State/Province
Zip/Postal Code


SUBJECT:


Dear [CONTACT NAME],

I am inquiring on behalf of Petroleum Engineers, Inc. concerning the rates and terms of your automobile leasing contracts. We are interested in acquiring a fleet of 12 vehicles which includes: six full-sized, double-cab pick-up trucks with manual transmissions and six sedans with automatic transmissions. The vehicles will be used during business hours only and will remain on-site during the evening hours.

Please inform us of your monthly lease charges for the entire fleet and the limit on miles per year, per vehicle. We are interested in the price options available for a variety of automobile makes and models. If your company offers a maintenance agreement, please provide us with those specific details as well.

Thank you for your time.

Sincerely,




Your name
Your title
(800) 123-4567
youremail@yourcompany.com



referensi :

http://animo-antolog.blogspot.com/2009/11/macam-macam-contoh-inquiry-letter.html
http://www.businessletterguru.com/inquiry-letter.html

Kamis, 18 Oktober 2012

Prefix, Infix, Postfix


Prefix, infix, dan postfix adalah suatu cara penulisan ungkapan-ungkapan yang rumit, misalnya pemakaian tanda kurung dalam operasi matematika.
Prefix adalah metode penulisan dengan meletakkan operator di depan operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.
dilakukan berturut-turut :a.   Kunjungi simpul akar
b.   Lakukan traversal subpohon kiri
c.   Lakukukan traversal subpohon kanan


Infix adalah cara penulisan ungkapan dengan meletakkan operator di antara dua operand dalam hal ini pemakaian tanda kurung sangat menentukan hasil operasi.
dilakukan berturut-turut :
a.   Lakukan traversal subpohon kiri
b.   Kunjungi simpul akar
c.   Lakukan traversal subpohon kanan
Contoh pemakaian infix adalah A+B, A+B-C, (A+B)*(C-D).
Postfix adalah metode penulisan dengan menuliskan operator setelah operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.
dilakukan berturut-turut :
a.   Lakukan traversal subpohon kiri
b.   Lakukan traversal subpohon kanan

Minggu, 07 Oktober 2012

Text or Body


The text or body begins two lines below the salutation or subject line. (In the simplified letter format, the text begins three lines below the subject line.) The text is single or double spaced, depending on letter length.
Paragraphs are not indented in block, modified block, and simplified format letters; but they are indented (usually five spaces) in semiblock format letters. A blank line appears between paragraphs.
Long quotations are indented five spaces from both the left and right margins, with a blank line both before and after. A similar indentation is used for lists in letters with the semiblock format.
Reverse or "hanging" indentation is a format option, especially in advertising letters:
Keep us in mind when you think
about a new car. You can be
assured of quality and fine
service when you buy from us.
The first line begins flush with the left margin, with subsequent lines indented five spaces.
At least three lines of text must appear on any page following the initial page. If necessary, margins and line spacing are adjusted to meet this requirement.

Kamis, 29 Maret 2012

Penalaran

Pendahulan
Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.
Argumentasi juga dikenal dengan bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembaca. Argumentasi merupakan dasar yang paling fundamental dalam ilmu pengentahuan. Dalam dunia ilmu pengetahuan, argumentasi itu tidak lain daripada usaha untuk mengajukan bukti-bukti atau menentukan kemungkinan-kemungkinan untuk menyatakan sikap atau pendapat mengenai suatu hal

 Proposisi
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti      
Penalaran (reasoning, jalan pikiran) adalah suatu proses berfikir yang berusaha menghubungkan fakta atau evidensi yang diketahui menuju kepada kesimpulan. Penalaran bukan saja dapat dilakukan dengan mempergunakan fakta yang masih berbentuk polos, tetapi dapat juga mengunakan fakta yang telah dirumuskan dalam kalimat yang berbentuk pendapat atau kesimpulan.

 Inferensi dan Implikasi
Tiap proposisi dapat mencerminkan dua macam kemungkinan. Pertama, ia merupakan ucapan faktual sebagai akibat dari pengalaman atau pengetahuan seseorang mengenai suatu hal. Kedua proposisi dapat juga merupakan pendapat, atau kesimpulan seorang mengenai sesuatu hal.
Kata inferensi berasal dari kata Latin inferreyang berarti menarikkesimpulan. Kata implikasi juga berasal dari bahasa latin, yaitu dari kata implicare yang berarti melibat atau merangkum. Dalam logika, dan bidang ilmiah lainnya, kata inferensi adalah kesimpulan yang diturunkan dari apa yang ada atau dari fakta-fakta yang ada. Sedangkan implikasi adalah rangkuman, yaitu sesuatu dianggap ada karena sudah dirangkum dalam fakta atau evidensi itu sendiri. Banyak dari kesimpulan sebagai hasil dari proses berfikir yang logis harus disusun dengan memperhatikan kemungkinan-kemungkinan yang tercakup dalam evidensi, dan kesimpulan yang masuk akal berdasarkan implikasi.

Wujud Evidensi
Unsur yang paling penting dalam suatu tulisan argumentatif adalah evidensi. Pada hakikatnya evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi, atau autoritas, dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran. Fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur-adukkan dengan apa yang dikenal dengan pernyataan dan penegasan. Pernyataan tidak berpengaruh apa-apa pada evidensi, ia hanya sekedar menegaskan apakah suatu fakta itu benar atau tidak. Fakta adalah sesuatu yang sesungguhnya terjadi, atau sesuatu yang ada secara nyata.

Cara Menguji Data
Supaya data dan informasi dapat dipergunakan dalam penalaran data dan informasi itu harus merupaka fakta. Dibawah ini merupak cara untuk pengujian data.

a.      Obervasi
Fakta yang diajukan sebagai evidensi mungkin belum memuaskan seseorang pengarang atau penulis. Untuk lebih meyakinkan dirinya sendiri dan sekaligus dapat mengunakan sebaik – baiknya dalam usaha meyakinkan para pembaca, maka kadang – kadang pengarang merasa perlu untuk mengadakan peninjauan atau obervasi singkat untuk mengecek data atau informasi itu.

b.      Kesaksian
Keharusan menguji data dan informasi, tidak harus selalu dilakuan dengan obervasi. Kadang sangat sulit untuk mengaharuskan seorang mengadakan obervasi atas obyek yang akan dibicarakan.


c.       Autoritas
Cara ketiga untuk menguji fakta dalam usaha menyusun evidensi adalah meminta pendapat dari suatu otoritas, yakin dari pendapat seorang ahli, atau mereka yang menyelidiki fakta dengan cermat, memperhatikan semua kesaksian,menilai semua fakta kemudian memberikan pendapat mereka sesuai dengan keahlian mereka dalam bidang itu.
Cara Menguji fakta
Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita peroleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penelitian, apakah data” atau informasi itu merupakan kenyataan atau hal yang sunguh – sunguh terjadi.

a.      Konsistensi
Dasar pertama yang dipakai untuk mengatakan fakta mana yang akan dipakai sebagai evidensi adalah konsistenan.

b.      Koharensi
Dasar kedua yang bisa dipakai untuk mungji fakta yang dapat diperguanakan sebagai evidenis adalah masalah koharensi. Semua fakta yang akan digunakan sebagai evidensi harus pula khoren dengan pengalam manusia, atau sesuai dengan pandangan atau sikap yang berlaku.


Cara Menilai Autoritas

Seorang penulis yang baik dan obyektif selalu akan menghindari semua desas – desus, atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja, atau pendapat yang sunguh – sunguh didasarkan atas penelitian atau data – data eksperimental. Untuk menilai suatu autoritas, penulis dapat memeilih beberapa pokok berikut.

a.      Tidak Mengandung Prasangka
Dasar pertama yang perlu diketahui oleh penulis adalah bahwa pendapat autoritas sama sekali tidak boleh mengandung prasangka, pendapat itu disusun oleh beradasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli itu sendiri, atau berdasarkan pada hasil – hasil eksperimental yang dilakukannya.


b.      Pengalam dan Pendidikan Autoritas
Dasar kedua yang harus diperhitungkan penulis untuk menilai pendapat suatu auoriatas adalah menyangkut pengalaman dan pendidikan autoritas. Pendidikan yang diperoleh menjadi jaminan awal.

c.       Kemashuran dan Presite
Faktor ketiga yang harus diperhatikan oleh penulis untuk menilai autoritas adalah meneliti apakah pernyataan atau pendapat yang akan dikutip sebagai autoritas itu hanya sekedar bersembunyi dibalik kemasruhan dan prestise pribadi dibidang lain.

d.      Khorensi dengan Kemajuan
Hal yang keempat yang perlu diperhatikan penulis argimentasi adalah apakah pendapat yang diberkan autoritas itu sejalan dengan perkembangan dan kemajuan jaman, atau khoren dengan pendapat atau sikap terakhir dalam bidang itu.

Sabtu, 24 Maret 2012

Organisasi Bagian Dari Perjalanan Hidup

Pertengahan tahun 2010, tepat nya semester 2 saya kuliah di Univ Gunadarma, awal saya bergabung dengan salah satu Ormawa/UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di Univ Gunadarma, dari NOL saya memulai hingga saya mengerti, memahami dan mengenal banyak teman dari berbagai fakultas yang ada di Univ Gunadarma bahkan berbagai angkatan.
Bukan hanya teman yang bertambah ilmu pun bertambah, ya bias dikatakan UKM ini salah satu bentuk/wadah dari para pecinta fotografi di Univ Gunadarma.
Awal nya memang minder, karena saya tidak punya kamera, teman-teman tahu sendiri, hal-hal yang berhubungan dengan fotografi itu identik dengan yang nama nya barang mahal-mahal, tapi di organisasi ini saya sangat senang karena, kita di situ tidak diharuskan untuk memiliki alat, tapi kita diharuskan untuk mempunyai NIAT yang kuat untuk belajar fotografi.
Waktu terus berjalan hingga sekarangditahun 2012 dan saya pun sudah menjadi anggota resmi di UKM Fotografi Univ Gunadarma ini, teman pun banyak, bahkan teman saya bertambah bukan hanya dilingkungan Univ Gunadarma, saya bias memiliki teman-teman fotografi dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia, sungguh hebat, berawal dari hal kecil menjadi hal yang sangat besar, tak hanya itu, berbagai macam lomba, prestasi-prestasi dan pameran sudah bias saya raih disini, mungkin hanya itu saja yang bias saya sampaikan sampai detik ini.

Maju terus SNAP PHOTOGRAPHY Univ Gunadarma

Salam Jepret………